SETELAH melayani di Paroki Pasar Minggu selama 4 tahun 7 bulan, Romo HERIBERTUS WARNATA NATAWARDAYA, Pr, atau Romo Nata, “pulang kampung” menempati penugasan barunya di Paroki Ungaran Jawa Tengah. Sosok Romo Kepala di Paroki Pasar Minggu ini terkenal kalem dan murah senyum. Akrab dengan seni budaya Jawa. Tak jarang dalam kotbah homilinya beliau menyelipkan lantunan langgam para leluhur di tanah Jawa. Alunan nada yang berisi nasihat bijak yang pasti sejalan dengan tema homili saat itu.
Seni budaya Jawa Tengah telah melekat dalam diri Romo Nata . Tak mengherankan, karena Romo Nata lahir di Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tanggal 1 Februari 1954. Beliau juga menghabiskan masa pendidikan dasar SD,SMP,SMA di beberapa wilayah di daerah Jawa Tengah. Kemudian Romo Nata melanjutkan pendidikan seminarinya di Seminari Menengah Petrus Kanisius Mertoyudan, Institut Filsafat Teologi Kentungan, Yogyakarta (FKSS Jurusan Filsafat Teologi IKIP Sanata Dharma), dan Orientasi Pastoral di Paroki Sedayu, Yogyakarta.
Tanggal 25 Januari 1982 pada pesta bertobatnya Santo Paulus, Romo Natawardaya ditahbiskan sebagai Imam Diosesan oleh Uskup Agung Semarang, Justinus Kardinal Darmoyuwono, di kapel Seminari Tinggi Santo Paulus, Kentungan, Yogyakarta . Selama hampir 10 Tahun Romo Nata melayani di berbagai paroki di wilayah Jawa Tengah.
Tahun 1991 Romo Nata menjadi Pastor TNI . Selama 19 tahun Romo Nata bertugas di Pusat Pembinaan Mental Markas besar TNI Cilangkap. Tugas utama Romo Nata adalah membantu Uskup Militer dalam pembinaan dan pendampingan iman bagi umat Katolik di lingkungan TNI di wilayah seluruh Indonesia.
Selepas penugasan di Markas Besar TNI Cilangkap, Romo Nata mendapat tugas perutusan di beberapa Paroki di seputar Keuskupan Agung Jakarta. Antara lain di Paroki Santo Andreas Kedoya, Jakarta Barat, dan di Paroki Santa Maria Regina Bintaro. Kemudian di paroki kita , Romo bertugas sejak 1 September 2013.
Tanggal 8 April 2018 diadakan serah terima jabatan yang dilaksanakan dalam Misa Conselebrasi bersama Romo Uskup Mgr.Ignatius Suharyo dan Romo Yohanes Radityo Wisnu Wicaksono Pr. Tugas kepala paroki selanjutnya diserahkan kepada Romo Yohanes Radityo Wisnu Wicaksono Pr., yang selama ini menjadi pastor rekan Romo Noto di Pasar Minggu. Selesai misa dilaksanakan acara ramah tamah yang penuh keakraban bersama para pengurus DPH Paroki . Romo Nata sempat memimpin misa Minggu Sore itu , kemudian Sambil menggendong Bonbon, anjing yang sudah menjadi teman anak anak BIA yang bermain di gereja, Romo berangkat ke tempat tugasnya yang baru.
Selamat bertugas di ladang Tuhan yang baru Romo. Seiring berjalannya waktu kami sangat berharap semoga dapat berjumpa kembali .Tuhan memberkati pelayanan Romo.(KOMSOS)
GEREJA KATOLIK KELUARGA KUDUS 