Jangan Berbuat Dosa Lagi Mulai Sekarang

yesus-mengampuni

“KAUM beriman harus diingatkan untuk lebih rajin dan dengan manfaat lebih besar mengambil bagian dalam ibadat Masa Prapaskah dan perayaan tobat. Mereka terutama hendaknya diundang, sesuai dengan peraturan dan tradisi Gereja untuk menerima Sakramen Tobat di masa ini, agar mereka dapat ikut merayakan misteri Paskah dengan hati murni”.

Pernyataan tersebut tercantum dalam Dokumen Gerejawi tentang Perayaan Paskah dan Persiapannya (Litterae Circulares De Festis Paschalibus Praeparandis et Celebrandis). Gereja Keluarga Kudus Pasar Minggu akan melaksanakan Sakramen Tobat mulai tanggal 9 April sampai dengan 11 April 2019. Umat beriman mendapat kesempatan mempersiapkan perayaan Paskah dengan menerima Sakramen Tobat seperti anjuran Gereja.

Injil yang kita dengar dan renungkan di Minggu Prapaskah V berkisah tentang perdamaian perempuan pendosa dengan Allah. Dalam Injil Minggu ini Yesus bertanya kepada perempuan pendosa : “Hai perempuan, di manakah mereka ? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau ? Jawabnya : “Tidak ada, Tuhan”. Lalu kata Yesus : “Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang”.

Yesus Kristus menunjukkan belas kasih kepada para pendosa, khususnya perempuan yang telah berbuat dosa. Satu pesan Yesus yang dapat kita renungkan adalah perkataan Yesus kepada perempuan itu. Yesus mengatakan kepada perempuan itu bahwa Ia tidak menghukum dan minta perempuan itu tidak berbuat dosa lagi mulai dari sekarang. Perkataan Yesus ini kiranya dapat kita terapkan dalam hidup kita. Kita percaya bahwa Tuhan akan mengampuni dosa kita asal kita mau bertobat. Setelah kita mendapat pengampunan dari Tuhan, maka kita berusaha melaksanakan pesan Yesus untuk tidak berbuat dosa lagi mulai dari sekarang.

Gereja Katolik memberikan sarana kepada umat beriman untuk mendapatkan pengampunan dosa melalui Sakramen Tobat. Salah satu hal terindah tentang pengampunan dosa adalah bahwa Tuhan mengampuni dan melupakan! Begitu dosa-dosamu telah diampuni, kamu diperbaharui dalam rahmat Tuhan. Kamu harus mempunyai niat yang kuat untuk menghindari dosa di masa mendatang. Tetapi jika kamu tergelincir atau melakukan kesalahan, ingatlah Tuhan senantiasa akan menerimamu dengan belas kasih, asalkan kamu mau bertobat.               

RD. Antonius Pramono Wahyu Nugroho, Pr