ALKISAH ada seorang siswa SMP yang bernama Andy. Karena badannya kecil dan “cupu”, maka dia sering diledek bahkan menjurus di-bully oleh teman-temannya.
Seorang teman yang paling sering membully dia adalah Aris. Aris ini memang terkenal sebagai anak yang bandel dan susah diatur. Dia sering tidak patuh pada orang tua dan guru-gurunya. Selain Andy, banyak teman lain yang sudah menjadi korban bully-an si Aris ini. Salah satu hobby Aris adalah balap sepeda motor liar.
Suatu ketika saat Aris sedang balapan motor liar, ia terjatuh dan terlindas motor lawannya. Kakinya dan tangannya patah. Untung saja dia masih selamat walau harus dirawat di rumah sakit cukup lama. Selama di rumah sakit, tidak ada teman-temannya yang menjenguk dia, kecuali Andy. Tidak hanya menjenguk tetapi juga meng-copy-kan catatan-catatan selama Aris tidak masuk. Saat di tanya mengapa Andy memperhatikan Aris, jawabannya adalah “karena Aris temanku dan aku harus membantu temanku yang kesusahan”.
Mungkin cerita tadi adalah cerita imajinasi, tetapi bisa saja terjadi. Dan memang haruslah itu yang terjadi dalam hidup kita. Bukan kisah si Aris, tetapi kisah si Andy. Kisah yang menunjukkan bahwa Kasih itu harusnya mengalahkan dendam dan sakit hati. Dan itulah Kasih yang diwartakan oleh Yesus Kristus Tuhan kita. KasihNya membawa Penghibur`an dan Damai Sejahtera bagi siapa saja yang mau terbuka dan menerima kasih Tuhan itu. Pun, seandainya seseorang menutup diri dari Kasih Allah itu, Allah tidak akan berhenti untuk memberikan tawaran Penghiburan dan Damai Sejahtera seperti apa yang dialami oleh Aris dalam cerita di atas tadi.
Kasih yang membawa Penghiburan dan Damai Sejahtera ini yang mau diungkapkan oleh penulis Injil Yohanes dalam bacaan Injil minggu ini. Minggu lalu Yesus sudah berbicara tentang Kasih sebagai perintah baru dan minggu ini Yesus menegaskan bahwa kita harus mengikuti perintah Tuhan itu untuk mengasihi sesama seperti Yesus sendiri mengasihi kita semua. Mengasihi seperti Kristus mengasihi tak lain dan tak bukan adalah membawa Penghiburan dan Damai Sejahtera pada sesama. Penghiburan ini akan membawa penguatan bagi mereka yang berputus-asa dan sedang menderita. Damai Sejahtera akan membawa rekonsiliasi bagi mereka yang terluka hati dan enggan mengampuni. Sama seperti yang dibuat oleh Andy kepada temannya Aris tadi.
Lalu bagaimana dengan kita saat ini? Setiap hari kita mengalami Kasih Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. Dan semoga kasih Kristus itu memampukan kita untuk membawa penghiburan dan damai sejahtera kepada setiap orang dan mahluk ciptaan Tuhan yang ada disekitar kita. Tuhan memberkati.
Rm. Yohanes Radityo Wisnu Wicaksono,Pr
GEREJA KATOLIK KELUARGA KUDUS 