Belajar Berhikmat dari Tokoh Kitab Suci

v4-1200px-Read-the-Bible-Step-23-Version-2

JUDUL di atas merupakan tema Bulan Kitab Suci 2019. Gereja KAJ berusaha menerjemahkan tema besar “Kita Berhikmat Bangsa Bermartabat”. Sudah menjadi hal yang rutin setiap September kita diajak untuk lebih mendalami kitab suci. Kita diingatkan untuk membaca, merenungkan, dan melaksanakan Sabda Tuhan dalam hidup kita setiap hari. Sesungguhnya kita tidak perlu menunggu September untuk mendalami kitab suci. Setiap saat dan setiap waktu kita dapat membaca serta merenungkan kitab suci. Kita dapat semakin mengenal dan mengimani Allah salah satunya dengan membaca kitab suci. Kita dapat mengasihi Allah yang kita imani dan mengasihi sesama melalui kitab suci.

Komisi Kerasulan Kitab Suci KAJ telah mengeluarkan buku panduan untuk mendalami tema-tema khusus selama Bulan Kitab Suci (BKS) 2019. BKS 2019 mengangkat 4 tokoh dalam kitab suci yang dapat membantu para pembaca kitab suci untuk belajar menjadi pribadi yang berhikmat. Romo Josep Susanto telah menjelaskannya dalam buku panduan BKS. Keempat tokoh yang dipilih adalah sebagai berikut:

  • Raja Salomo, raja bijaksana di Israel yang dikisahkan di Kitab 1 Raja-Raja. Kita diajak mendalami kejatuhan Raja Salomo pada akhir hidupnya ketika ia sudah menjadi tua. Kita dapat belajar bahwa perjuangan menjadi pribadi berhikmat ternyata tidak pernah selesai. Hikmat harus dipelihara dan dikembangkan.
  • Rasul Simon Petrus. Kita diajak mendalami kisah perjalanan Simon Petrus sebagai pribadi berhikmat dalam Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Dua kitab ini memberikan gambaran cukup lengkap bagaimana Tuhan Yesus mendidik Simon Petrus dalam suka duka, jatuh bangun, dan kegagalan demi kegagalannya menjadi murid Tuhan.
  • Pewartaan Nabi Yoel tentang kehancuran lingkungan hidup dan pemulihannya. Salah satu pintu masuk untuk mengenal hikmat Allah adalah dengan mencermati alam semesta ciptaan Allah. Nabi Yoel adalah pribadi yang sangat peka terhadap kehancuran alam ciptaan yang dialaminya. Dalam nubuatnya Nabi Yoel membongkar satu rahasia untuk mengatasi kehancuran itu.
  • Kisah Bileam, tukang tenung dalam Kitab Bilangan. Kisah Bileam mengantar kita pada kenyataan bahwa hikmat Allah tidak membuat kita menjadi pribadi-pribadi yang eksklusif. Hikmat adalah sebuah jembatan untuk komunikasi dan bekerjasama dengan semua orang yang berkehendak baik.

Untuk semakin mendalami tema-tema di atas, silakan anda sekalian hadir dalam pendalaman Kitab Suci di lingkungan atau komunitas. Semoga kita semakin mencintai Kitab Suci dengan membaca dan merenungkannya, sehingga menghasilkan buah yang baik dalam hidup kita.

(RD. Antonius Pramono Wahyu Nugroho)