GERAKAN Kampung Bhinneka adalah gagasan dari Wanita Katolik Republik Indonesia . Dewan Pengurus Daerah. Dewan Pengurus Daerah DKI Jakarta mengajak para WKRI di cabang untuk berperan serta dalam kegiatan partisipatif bersama warga lingkungan sekitar gereja untuk mengupayakan kegiatan urban farming. Dalam memperingati ulang tahun WKRI yang ke 94, Pengurus Daerah DKI Jakarta menyelenggarakan lomba Kampung Bhinneka .

Kegiatan Kampung Bhinneka ini tentunya sejalan dengan Arah Dasar ARDAS 2018 yang bertema Kita Bhineka Kita Indonesia. Melalui kegiatan Kampung Bhinneka yang dilaksanakan oleh WKRI di KAJ ini, akan terbina keharmonisan hidup antar umat beragama di lingkungan sekitar Gereja, meningkatkan kegiatan silaturahmi yang akrab dan saling mendukung antara Gereja dan warga lingkungan sekitar.

Wanita Katolik Cabang Paroki Keluarga Kudus Pasar Minggu ikut berpartisipasi dalam kegiatan Kampung Bhinneka yang digagas oleh Dewan Pengurus Daerah. Bukan semata mata untuk mengikuti lombanya saja, tetapi sebagai partisipasi aktif Wanita Katolik dalam menumbuhkan semangat Kita Bhinneka Kita Indonesia . Bersama warga sekitar yang berada di RT 04.RW O6 Kelurahan Pasar Minggu dan Kecamatan Pasar Minggu, merintis gerakan urban farming. Kegiatan ini dirancang bersama sama dengan Seksi Lingkungan Hidup dan Seksi Tata Dekor Altar. Dengan memanfaatkan areal terbuka yang tidak terlalu luas di antara pemukiman warga, Wanita Katolik mengupayakan penanaman aneka tanaman sayuran , tanaman buah dan tanaman obat obatan . Sebidang kecil lahan di sudut Gedung Grha Keluarga Kudus diolah menjadi kebun sayuran dan tanaman obat.

Penanaman Pohon sayuran , obat dan buah buahan dilakukan melalui penanaman bibit , ataupun berbagai tanaman sumbangan dari warga Wanita Katolik. Beberapa jenis tanaman sayur adalah bagian sisa sayuran yang tidak diolah di dapur. Seperti penanaman akar daun bawang . Setelah daunnya diolah menjadi makanan. Karena keterbatasan lahan yang tersisa di lingkungan RT 04/06 , maka tanaman yang bisa diletakkan di sekitar rumah warga adalah tanaman dalam pot. Wadah pot yang digunakan adalah wadah daur ulang. Seperti pot tanaman dari wadah cat tembok, botol air mineral dan gelas plastic bekas minuman. Selanjutnya tanam tanaman tersebut diberi pupuk organik. Perawatan dan pemberian pupuk dilakukan bersama sama antara Wanita Katolik dan warga di lingkungan RT04/RW06.

Pagi itu tanggal 1 Mei 2018 dilaksanakan peresmian Kampung Bhinneka di Paroki Pasar Minggu. Warga Wanita Katolik, bergabung bersama warga lingkungan RT 04/RW06 Kelurahan Pasar Minggu Kecamatan Pasar Minggu, melaksanakan upacara peresmian Kampung Bhinneka. Upacara singkat peresmian tersebut dihadiri oleh Ketua RT 04/06 Bapak Doddi Karyadi , serta ketua RW 06 Bapak Untung Waluyo . sejak awal , PakDoddy dan Pak Untung menyambut baik gagasan Kampung Bhinneka ini. Mereka giat memberikan dukungan, bantuan dan usulan yang bermanfaat dalam mewujudkan Kampung Bhinneka . Hadir juga Romo Paroki Yohannes Radityo Wisnu Wicaksono .


Dalam sambutannya Romo Wisnu menyambut gembira kegiatan Kampung Bhinneka di Paroki Keluarga Kudus Pasar Minggu. Secara khusus Romo Wisnu juga terkesan pada istilah “Kampung” untuk kegiatan ini. Istilah yang menurut pengalamannya berkunjung ke berbagai kampung di berbagai daerah, Kampung merupakan gambaran komunitas yang sederhana, apa adanya, komunitas yang melakukan komunikasi yang terbuka ,saling memberi dan menerima. Dilengkapi dengan istilah Bhinneka , sebagai gambaran upaya menerima perbedaan dan merawat perbedaan untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan secara bersama sama. Semua itu terwakili dalam suatu kegiatan yang melibatkan makhluk hidup, bukanlah benda mati, yaitu tanam tanaman . Harapan Romo Wisnu dengan adanya kegiatan merawat tanam tanaman dan menjaga lingkungan hidup ini, manfaatnya bisa dinikmati oleh warga lingkungan sekitar gereja dan terpelihara silaturahmi hangat diantara kita semua.

Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Doddi , Ketua RT 06/RW04 Kelurahan Pasar Minggu dan Kecamatan Pasar Minggu dan Bapak Untung Ketua RW 04. Dalam pidatonya masing masing menyambut gembira kegiatan Kampung Bhinneka ini. Dengan merawat bersama tanam tanaman dan lingkungan , kedua perangkat kelurahan tersebut berharap kegiatan ini mempererat persaudaraan, menghargai kebhinnekaan antar warga .

Acara Peresmian dilanjutkan dengan kerja bakti membersihkan lingkungan . Setelah kegiatan membersihkan lingkungan, para Wanita Katolik yang hadir bersama sama dengan warga RT 06/RW04 menyusun aneka tanaman dalam pot di lokasi sekitar rumah mereka dan di depan grha. Yang tak terlewatkan adalah kegembiraan berfoto bersama di depan gapura Kampung Bhinneka . Gapura Kampung Bhinneka dibuat khusus di depan jalan Pertanian IIIC sebagai salah satu jalan masuk ke lingkungan RT 06/RW04. Gapura yang disusun dari kotak kayu sisa kemasan buah buahan , sebagai limbah yang berlimpah tersedia di pasar minggu . Penampilan gapura diperindah dengan aneka tanaman hias dan spanduk penanda dalam warna yang meriah . (NANA/KOMSOS)