Seksi Kerasulan Keluarga

591168be-242e-4b09-968c-bf90b05b6a32.jpgKOMUNITAS ini terbentuk sekitar tahun 1996 dan diprakarsai oleh romo paroki saat itu, yakni Romo Hendrikus Beribe, CSsR (alm). Kemudian Romo Tarigan, Pr pun meminta para pengajar diambil dari anggota Marriage Encounter (ME) di Gereja Keluarga Kudus Paroki Pasar Minggu. Akhirnya, Romo Hendrik memilih 12 orang pasutri di ME yang saat itu diketuai oleh Bapak Prabowo (alm) dan menunjuk Bapak Manurung yang menjabat sebagai Koordinator ME untuk mengurus SKK dibantu oleh Bapak Purwanto sebagai sekretaris.

Alasan mengapa dipilih 12 orang pasutri adalah dengan harapan bisa seperti rasul Yesus yang bekerja melayani dan mewartakan kabar gembira melalui kegiatan Kursus Persiapan Perkawinan (KPP). Saat itu, Paroki Pasar Minggu tidak memiliki ruangan yang memadai sehingga apabila ada acara khusus harus “nebeng” di Paroki St. Fransiskus Asisi, di Tebet. Mulai saat itulah SKK berkegiatan dan menyelenggarakan KPP yang bekerja sama dengan SKK dekenat selatan.

Kegiatan rutin yang dilakukan SKK, antara lain menyelenggarakan kegiatan KPP secara rutin (enam bulan sekali pada minggu ke-3 bulan April dan Oktober), mengadakan misa HUP (tiga bulan sekali), mengadakan rekoleksi atau pertemuan dan misa pasutri muda setahun sekali, menyelenggarakan seminar terkait hidup berkeluarga setahun sekali dan bekerja sama dengan seksi Keluarga Muda mengadakan kegiatan rutin seperti arisan keluarga muda, ziarek, kegiatan sosial maupun spiritual.

Berturut-turut sejak SKK dibentuk, kepengurusan pun mulai berganti. Yang awalnya semua pengajar berasal dari anggota ME, seiring berjalannya waktu mulai melibatkan pasangan muda diluar ME. Saat ini, semua pengajar KPP adalah Keluarga Muda dan kepengurusannnya juga ditangani oleh Tim Keluarga Muda.

Setiap tahun, SKK mengirim Tim Pengajar untuk ikut mengikuti kursus (pengembangan materi) dan melibatkan keluarga muda lainnya untuk proses regenerasi. Tahun 2017, sesuai arahan Komisi Keluarga, KPP diganti nama menjadi Membangun Rumah Tangga (MRT) yang modul dan metodenya berganti. Untuk itu, secara berkala Tim SKK mengadakan pertemuan untuk koordinasi guna menyelenggarakan KPP secara baik dan professional dengan semangat pelayanan.