Persatuan dalam Keluarga

KITA telah memasuki bulan Oktober. Gereja menetapkan Oktober sebagai bulan Rosario. Pada minggu pertama Oktober ini tepat jatuh pada tanggal 7 Oktober. Pada 7 Oktober, Gereja juga memperingati Bunda Maria Ratu Rosario. Penetapan bulan Oktober sebagai bulan Rosario dinyatakan pertama kali oleh Paus Leo XIII pada akhir abad XIX yang menganjurkan umat beriman untuk berdoa Rosario setiap hari pada bulan Oktober.

Bulan Oktober juga merupakan bulan Misi. Pada 14 April 1926, Paus Pius XI menetapkan Hari Minggu Misi Sedunia. Oktober menjadi bulan Misi dengan intensi-intensi sebagai berikut: Minggu I sebagai pekan doa untuk misi, Minggu II sebagai pekan kurban untuk misi, Minggu III sebagai pekan derma untuk solidaritas missioner, Minggu IV sebagai pekan syukur dan terima kasih untuk panggilan misioner.

Dalam Injil hari Minggu ini diceritakan bahwa orang-orang Farisi datang kepada Yesus ingin mencobai-Nya. Mereka bertanya perihal perceraian. Namun Yesus balik bertanya, “Apa perintah Musa kepadamu? Mereka pun menjawab: “Musa memberi ijin untuk menceraikannya dengan membuat surat cerai.” Lalu Yesus mengatakan, “Itu karena ketegaran hatimu.” Sebab pada awal mula dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging (Mrk 10:6-7).

Sabda Tuhan ini hendaknya menyadarkan pasangan suami istri yang telah mengucapkan janji perkawinan untuk saling mengasihi satu dengan yang lain. Sifat perkawinan Katolik adalah satu dan tak terceraikan. Makna dari sifat perkawinan ini kiranya juga perlu dihayati dalam hidup perkawinan. Tentunya ada beraneka macam tantangan dalam hidup perkawinan. Ketika tantangan menghadang, keluarga-keluarga dapat menimba kekuatan dari Sabda Tuhan hari ini untuk tetap bersatu sebagai pasangan suami isteri. Keluarga-keluarga juga dapat meneladani Keluarga Kudus Nazaret yang menjadi pelindung paroki kita. Keluarga Kudus Yesus, Maria, dan Yosef tetap bersatu kendati ada kesulitan, halangan, dan tantangan dalam hidup mereka. Semoga pesan Yesus melalui perkataan-Nya menguatkan hidup keluarga-keluarga dan menjadi sumber inspirasi untuk menjalani kehidupan saat ini.

HARI MINGGU BIASA XXVII