SEORANG anak berusaha jujur dalam ulangan. Sementara yang lain bingung mencari contekan. Sepulang kerja seorang suami selalu merawat isterinya yang sakit stroke sejak tahun kedua pernikahan mereka. Seorang oma sakit belasan tahun dan hanya bisa berbaring di tempat tidur, tetapi senantiasa tersenyum bahkan mendoakan setiap orang yang mengunjunginya. Kenyataan-kenyataan tersebut jarang ditemui dewasa ini. Hal itu bisa menjadi suatu mukjizat di zaman modern ini. Manusia ternyata mungkin bertindak melampaui keterbatasan manusiawinya.
Hari ini, kita merayakan hari raya Maria Diangkat ke Surga. Kitab Suci mengerti dunia atas, tengah dan bawah. Dunia atas atau surga adalah kediaman Tuhan. Dunia tengah ialah dunia manusia yang sedang berjuang di bumi. Dunia bawah adalah dunia mereka yang berdosa dan menolak Tuhan. Pengangkatan Maria berarti Maria yang manusia biasa itu diizinkan untuk masuk dan hidup bersama dengan Allah. Alah memenuhi hidup Maria.
Zaman sekarang, Tuhan tidak tinggal di kediaman-Nya di atas dan manusia di bawah. Dia tinggal di tengah-tengah manusia. Surga ada di tengah perjuangan dunia kita ini. Allah tinggal bersama kita manusia biasa di dunia ini. Karenanya, jika manusia biasa membuka diri terhadap kehadiran Tuhan, dia kan bisa mengatasi keterbatasan manusiawinya. Manusia menjadi mungkin melakukan sesuatu yang melampaui yang biasa terjadi di antara manusia. Anak yang jujur, suami yang merawat isterinya dan oma yang sakit tadi bukti atas kemungkinan itu.
Seorang ayah di tengah kesibukannya masih mempunyai waktu untuk mendengarkan cerita anaknya yang paling kecil. Seorang isteri yang berusaha menerima kembali suaminya yang telah meninggalkan dia belasan tahun. Seorang bos yang masih menyempatkan diri hadir dalam doa lingkungan, adalah contoh-contoh di mana melalui hidup seorang manusia biasa. Tuhan itu bisa dirasakan dan dialami. Tuhan nyata dan bisa dibagikan dalam hidup yang biasa dan sederhana.
Melalui kelemahan dan keterbatasan hidup kita, ternyata Tuhan bisa dialami oleh orang lain yang ada di sekitar hidup kita. Apakah kita mengizinkan Tuhan bekerja dalam hidup kita? Jika demikian, beranikah kita menjadi contoh lain Allah yang nyata itu? Apa yang bisa “aku” buat hari ini? Tuhan memberkati.
Hari Raya SP Maria Diangkat ke Surga, 12 Agustus 2018