SEBAGAI bagian dari komunitas di dalam keluarga, masyarakat dan gereja, remaja menghadapi berbagai tantangan untuk menjaga jati dirinya sebagai pengikut Kristus. Remaja, sebagai masa depan gereja, perlu mengenal diri dan Penciptanya serta menjalani panggilannya.
Oleh karena itu, bina iman remaja (BIR) menggelar rekoleksi di New Pramesthi Hotel, Ciawi, Bogor. Rekoleksi yang bertajuk You and Me Forever itu digelar selama dua hari, yakni 11-12 Agustus 2018. Tujuan dari kegiatan rekoleksi ini adalah untuk memberikan pemahaman akan Allah, diri, sesama dan panggilan Allah dalam hidup. Selain itu, memberikan pengalaman kepada peserta untuk berkegiatan rohani secara komunitas. Peserta juga diberikan kesadaran akan panggilannya serta kerelaan untuk menjawab panggilan tersebut.
Sebanyak 22 remaja dari berbagai kalangan rusia (SMP maupun SMA) turut mengikuti kegiatan rekoleksi tersebut. Salah satu peserta, Adit, mengaku senang bisa mengikuti rekoleksi remaja tersebut karena saat itu ia bisa berkumpul bersama teman-teman sambil memuji Tuhan.
Hal serupa juga disampaikan oleh peserta lainnya, Gita. Ia memuji kegiatan rekoleksi yang ia nilai tidak membosankan. Gita berharap bisa lebih kompak dengan teman-temannya, peduli dan dapat instrospeksi diri. “Seru, anak-anaknya asik, pendampingnya baik,” terangnya.
Miki, salah satu peserta BIR mengaku senang mendapat banyak teman baru. Dari kegiatan rekoleksi tersebut, ia juga mendapatkan banyak pelajaran hidup. Miki belajar menjadi orang yang lebih terbuka, mampu bekerja sama dan menerima apa adanya. “Karena rekoleksi aku juga semakin sadar bahwa Tuhan itu sayang sama umatnya dan kita tidak pernah ditinggalkan sendirian. Banyak yang aku dapat dari rekoleksi, kalau ada kegiatan aku ingin ikut lagi,” serunya.
Respons yang diberikan oleh peserta selama mengikuti rekoleksi akan menjadi bahan evaluasi bagi orang tua dan pembina, sehingga remaja dapat semakin bertumbuh dalam pengenalan, kasih dan iman kepada Tuhan Yesus. (DEBBY/ASTRI)