Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus

2015060709163361684

HARI ini Gereja merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Kita mengimani bahwa setiap Perayaan Ekaristi terjadi perubahan roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Perubahan ini terjadi berkat karunia Roh Kudus. Ada kisah tentang mukjizat Ekaristi yang membuktikan bahwa telah terjadi perubahan tersebut. Mukjizat Ekaristi yang pertama dan yang terbesar dalam Gereja Katolik terjadi lebih dari 12 abad. Peristiwa menakjubkan ini terjadi pada abad ke-8 AD, di sebuah gereja kecil, Gereja St. Legontian.

Pada waktu misa Kudus, setelah konsekrasi roti dan anggur, Hosti berubah menjadi Daging yang hidup dan Anggur menjadi Darah yang hidup, yang mengental menjadi lima gumpalan yang tak beraturan dan berbeda dalam bentuk dan ukurannya. Daging-Hosti, seperti yang dapat diamati secara sangat jelas sekarang ini, memiliki ukuran yang sama dengan hosti besar yang dipergunakan pada masa kini dalam Gereja Latin; warnanya coklat muda dan tampak berwarna kemerahan apabila disinari dari belakang. Darah mengental dan berwarna seperti tanah, semacam kuning kecoklatan. Sejak 1713, Daging disimpan dalam suatu ostensorium perak yang artistik, yang diukir halus oleh seorang seniman dari sekolah Neapolitan. Darah ditampung dalam sebuah piala indah yang amat kuno terbuat dari Rock-Crystal.

Berbagai penelitian dilakukan sejak 1574. Pada tahun 1970 dilakukan suatu penelitian ilmiah oleh seorang ilmuwan yang amat termasyhur, Prof Odoardo Linoli, seorang professor ulung dalam Anatomi dan Pathological Histology dan kimia dan clinical microscopy. Ia dibantu oleh Prof. Ruggero Bertelli dari Universitas Siena. Analisa dilakukan dengan kecermatan ilmiah yang mutlak dan tak dapat disangkal, serta didokumentasikan dengan disertai serangkaian foto microscopic, disampaikan kepada masyarakat luas oleh Prof. Linoli sendiri dalam suatu konferensi yang diselenggarakan pada tanggal 4 Maret 1971 di Gereja Mukjizat.

Analisa-analisa tersebut mendukung kesimpulan-kesimpulan berikut:  Daging adalah benar-benar daging. Darah adalah benar-benar darah. Daging terdiri dari jaringan otot jantung (myocardium). Daging dan Darah berasal dari spesies manusia. Daging dan Darah mempunyai golongan darah yang sama, yakni AB.  Dalam Darah didapati protein dalam proporsi normal yang sama (dalam persentase) seperti ditemukan dalam sero-proteic yang terkandung dalam darah normal yang segar. Dalam Darah juga didapati mineral-mineral berikut: khlorida, fosfor, magnesium, kalium, sodium dan kalsium. Sebagai kesimpulan, dapat dikatakan bahwa ilmu pengetahuan, ketika dipergunakan untuk memberikan kesaksian, telah memberikan suatu tanggapan yang pasti serta mendetail mengenai keotentikan Mukjizat Ekaristi Lanciano. Semoga iman kita makin bertumbuh pada Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus ini.

RD. Antonius Pramono Wahyu Nugroho