HARI RAYA PENTAKOSTA

HARI ini adalah Hari Raya Pentakosta, hari di mana Gereja merayakan Cinta Tuhan yang tidak berkesudahan. Roh Kudus yang dicurahkan bagi Umat Allah, merupakan wujud nyata dari Cinta Tuhan yang terus-menerus menemani perjalanan hidup kita sebagai anak-anak Allah. Allah tidak membiarkan kita berjalan sendiri tanpa bimbingan-Nya.

Yesus sendiri bersabda: “Aku akan minta kepada Bapa, dan la akan memberikan seorang Penolong yang lain, supaya la menyertai kamu selama-lamanya” Siapakah Penolong yang lain itu? Tentu bukan nabi baru. Tentu bukan seorang manusia. Kalimat ‘seorang Penolong’ sering diplesetkan untuk menunjuk pada nabi lain sesudah Yesus. Bukan! Seorang Penolong yang lain, yang dimaksud oleh Yesus, adalah juga Penghibur, yaitu ROH KUDUS. Roh Kudus ini diutus oleh Bapa dalam nama Yesus, Putra-Nya. Roh Kudus menjadi karya Cinta Tuhan yang tidak berkesudahan bagi kita umat-Nya, yang berjalan dalam peziarahan yang panjang.

Dalam peziarahan, segala sesuatu (yang baik dan buruk) dapat terjadi. Namun bila kita ingat akan Cinta-Nya, kita akan belajar dari Cinta Tuhan yang mengajarkan kita memaknai secara benar dan injili setiap peristiwa hidup dalam peziarahan, seraya mengingat kembali semua yang telah dikatakan (‘didongengkan’) Tuhan pada kita.

Ingat akan cinta seseorang menyanggupkan kita melaksanakan apa yang diharapkan oleh orang yang mencintai kita. Bukankah Cinta Tuhan pada kita melampaui cinta yang diberikan oleh seseorang di mana pun dan kapan pun? Keberatankah kita melaksanakan kehendak-Nya? Tanda bahwa Roh Kudus (yang tak kelihatan) ada dalam hati kita adalah ketika kita mewujudnyatakan dalam cara “menjalankan segala perintah-Nya “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah Ku”. Demikianlah sabda Yesus Kristus, Tuhan kita. Karena itu, marilah kita mengingat kembali bagaimana Tuhan mengajarkan kepada kita kebenaran-kebenaran yang ada pada-Nya, untuk mempersiapkan kita menemukan keselamatan dalam seluruh peristiwa hidup kita. Ingat Tuhan, ingat Cinta; ingat Cinta, ingat Roh Kudus yang mendampingi kita selamanya.

Renungan Sepanjang Tahun Inspirasi Batin 2019 – Penerbit Kanisius