Ayo! Nantikan Yesus dengan Sukacita

Renungan-Adorasi-Harian-1-Oktober-2016-Pic-1-696x442

Ibu, bapak, saudari-saudara serta anak-anak yang dikasihi Tuhan, salam SUKACITA!

Pada hari Minggu Adven III ini tampak sesuatu yang berbeda pada lilin Adven yang dinyalakan. Ya, hari ini lilin yang dinyalakan berwarna merah muda. Konon katanya, warna merah muda ini didapatkan dari percampuran warna ungu (Adven) dengan warna putih (Natal). Maksudnya bahwa sukacita Natal sudah mulai kita rasakan karena sudah sangat dekat tetapi belum / tidak penuh; sukacita Natal itu sudah tak tertahankan lagi, sudah mulai kelihatan tetapi belum nampak jelas atau belum penuh.

Minggu Adven III dalam Tahun Liturgi disebut `Minggu Gaudete”. Bahasa Latin “gaudete” berarti “sukacita”, melambangkan adanya sukacita di tengah masa pertobatan. Minggu Gaudete ini mengingatkan umat, bahwa masa Adven akan segera berakhir dan pesta kedatangan Yesus Kristus sudah semakin mendekat. Maka umat diharapkan tetap menumbuhkan kesabaran dan ketekunan untuk mempersiapkan diri sampai akhir.

Mengapa kita harus bersukacita? Karena yang dinantikan adalah Mesias. Dia-lah yang akan datang membawa damai dan sukacita sejati.

Nabi Yesaya dalam seruannya mengajak supaya orang berjaga-jaga dalam pengharapan. Bukan berjaga-jaga dalam ketakutan atau dalam tekanan, tetapi berjaga-jaga dengan penuh pengharapan. Berjaga-jaga dengan cara ini akan melahirkan kerinduan dan sukacita yang meluap-luap. “Pada waktu itu orang buta akan melihat, orang tuli akan mendengar, orang lumpuh akan melompat dan orang bisu akan bersorak-sorai.” (Yes 35:5-6a).

Kalau kita menantikan sesuatu yang tidak pasti, pasti ada kegelisahan. Akan tetapi penantian kita pada masa Adven ini adalah penantian yang pasti, yaitu menantikan Yesus Kristus yang akan menyelamatkan. Oleh karena itu, nantikanlah dengan penuh harapan, bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan.

Yesus ingin hadir di hati kita. Marilah saatnya kita membuka pintu hati dan membiarkan Dia masuk!

                                                                                                                                       RD.A. Subekti