Bukankah Kita Telah Sepakat ?

Ilustrasi PSBB | Sumber gambar : hype.grid.id

PEMBATASAN Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid II atau yang disebut oleh Gubernur “Rem Darurat” merupakan suatu keputusan yang diambil untuk mencegah kenaikan kasus Covid- 19 dan penyebaran virusnya. Akan tetapi, bukan hanya itu, virus corona tersebut telah bermutasi menjadi lebih ganas dan penyebarannya semakin cepat.

Banyak orang ataupun tim medis yang menjadi korbannya. Oleh karena itu, tindakan itu sangat perlu dilakukan untuk kebaikan bersama serta berlaku adil bagi banyak orang.

Injil hari ini juga mengatakan tentang keadilan seperti Tema Arah Dasar Keuskupan tahun ini yaitu Kita adil, Bangsa Sejahtera yang mendorong kita untuk berlaku adil untuk mencapai kesejahteraan bersama. Injil Matius menggambarkan dengan jelas bagaimana berlaku adil untuk mencapai sejahtera. Adil yang berasal dari sabda Yesus sendiri dimana seorang yang bekerja sehari mendapat satu dinar itulah kesepakatan antara tuan pemilik kebun dan pekerja harian lepasnya. Sehari disini dapat diartikan entah dia bekerja dari pagi, atau siang, atau bahkan sore hari mereka sama-sama mendapatkan satu dinar.

Suatu ketika frater itu mendengar pengalaman seorang teman frater juga yang mendapat perutusan untuk bekerja menjadi tukang gali kuburan di daerah Selapajang, Tangerang. Frater itu yang belum terlalu fasih menggunakan cangkul, harus belajar dulu mencangkul agar setidaknya tidak membahayakan dirinya sendiri. Suatu kegembiraan bagi seorang tukang gali kubur bila ada orang yang berpulang karena mereka akan mendapatkan pekerjaan.

Suatu ketika ada orang yang berpulang dan frater itu pun bersama tukang gali kubur lainnya mencangkul kuburan serta pada saat pemakaman ikut menguburkan jenazah tersebut. Lalu pada saat pemakaman ternyata ada seseorang yang mengenal frater tersebut lalu memberikan sedikit rejeki untuk dia. Selanjutnya, mulailah pembagian hasil dan frater itu pun tidak mau untuk mengambil hasilnya karena dia sudah mendapatkan bagiannya dari orang yang dia kenal tersebut.

Akan tetapi, karena upah tersebut sudah menjadi bagiannya, si pembagi upah tersebut pun menyelipkan upahnya si frater dengan mengatakan “frat, ini bagian frater. Kita kan sudah sepakat”. Akhirnya frater pun mengambilnya lalu membelikan gorengan untuk dibagi-bagi pada saat kumpul-kumpul.

Bacaan hari ini juga mengajak kita untuk berlaku adil dengan kesepakatan yang ada. Berlaku adil pada masa PSBB jilid 2 ini dengan selalu menggunakan masker pada keluar rumah, jangan lupa membawa hand sanitizer serta menjaga jarak. Itulah hal yang adil untuk sekarang ini. Oleh karena itu, kita sebagai murid- murid Kristus diminta untuk berlaku adil juga dengan menjalankan protokol diatas. Salam sehat dan tetap semangat. Tuhan memberkati.

Fr. Bernando Sitohang